Kamis, 24 Juli 2008

disperindag

Disperindag Tidak Menemukan Peredaran Obat Berbahaya
PANGKALANKERINCI- Kepala Dinas Perdagangan Dan Perindustrian (Kadisperindag) Drs. H Zuerman, Das menegaskan belum ditemukan obat-obatan berbahaya beredar di pasar terutama disejumlah apotik. Hal tersebut menyusul tindak lanjut publik warning (peringatan umum) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BP POM) RI nomor KH.00.01.43.2773 tanggal 2 Juni 2008 tentang obat tradisional mengandung bahan kimia obat.
"Menindak lanjut himbauan tersebut Disperindag beberapa waktu lalu telah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap sejumlah apotik dan tokoh obat yang berada di Pangkalan Kerinci namun pada operasi itu belum ditemukan obat-obat berbahaya," ungkapnya kepada koran pelalawan kemarin.
Meski sebelumnya dikabarkan banyak obat-obatan berbahaya yang beredar bebas di
pasaran. Namun dari tujuh objek yang didatangi petugas pada waktu itu tidak ditemukan satupun merek obat-obatan terlarang dimaksud.
Menurutnya, para pengedar obat-obat kemungkinan besar sudah menarik sendiri peredaran obat berbahaya yang sempat masuk. Sebab larangan peredarannya sudah dikeluarkan BP POM Pusat sejak awal Juni 2008 lalu. Namun demikian, Disperindag tetap mencuriagai masih ada persediaan obat- obatan tersebut yang belum ditarik.
Yang jelas pihaknya akan berupaya maksimal menarik seluruh pasokan obat terlarang sampai benar-benar bersih. Tindakan ini tidak hanya untuk memenuhi peringatan dari Badan POM pusat. Yang lebih penting adalah melindungi masyarakat dari bahaya yang tidak diingini.
Untuk itu Zuerman juga meminta masyarakat agar lebih berhati-hati membeli obat dan jamu. ''Kita minta masyarakat hati-hati sebelum membeli. Kalau perlu lihat dulu daftar obat yang dilarang konsumsi. Kami sudah membagikan daftar itu kepada pemilik apotik dan toko-toko obat,'' terangnya. Tidak itu saja, masyarakat juga diminta melaporkan kepada Disperindag jika menemukan salahsatu dari obat-obat tersebut. Menurutnya ada 54 jenis obat yang dinyatakan berbahaya oleh badan POM, dan harus segera disita. Selain di kota Pangkalankerinci, pihaknya juga akan melakukan razia di pasar-pasar Kecamatan. Seperti pasar Sorek, pasar Ukui dan Kuala Kampar.hadrizal

Jamu dan obat yang

dinyatakan berbahaya :

1. Pacegin Kapsul Alami

2. Neo Gemuk Sehat merek F Munir

3. Ganoderma Capsule

4. Sela kapsul

5. Bima Kudra tablet

6. Ajib Kapsul

7. Kamasutra kapsul

8. Asam Urat Flu Tulang Cap Unta

9. Akar Baru Kina Tablet

10. Ramuan Cina kapsul,

11. Jasa Agung 2 serbuk

12. Sesak Nafas serbuk

13. Sari Bunga Segar Bugar Serbuk

14. Jawa Dwipa cap daun Sambiroto Cairan Obat Dalam

15. Pria Dewasa Ocema Kapsul

16. Golden Herbal capsules

17. Obat Kuat dan Tahan Lama Ratu Madu Plus Kapsul

18. Pegal Linu + Asam Urat cap Burung Gelatik Serbuk

19. Akar Sakti Asam Urat Flu Tulang Stroke Stroke

20. Asam Urat Pegal Linu Cikungunya Tablet

21. Asam Urat Flu Tulang Karisma Sehat Serbuk

22. Sinar Manjur SMR serbuk

23. Runrat tablet TR 001507961

24. Ramuan Shin She kapsul

25. Sehat Sentosa Gemuk Sehat serbuk

26. Serbuk Dewa

27. Sumber Sehat Perempuan serbuk

28. Sumber Sehat Ambein Sehat serbuk

29. Cakra Sehat Sesak Nafas serbuk

30. Serbuk Halus Asam Urat

31. Karisma Sehat Pria dan Wanita

32. Sumber Urip Pegal Linu Serbuk

33. Serbuk Segar Asam

34. Super Abad 21 Asam Urat Flu Tulang (Walet) Serbuk

35. Flu Tulang Pegal Linu Puspita Surya Serbuk

36. Cap Sarang Walet serbuk

37. Asam Urat (Flu Tulang) Akar Sewu Serbuk

38. Asam Urat Flu Tulang Cakra Wijaya serbuk

39. 26 Sakit Pinggang kapsul,

40. Zestos kapsul,

41. Sari Jagat Manjur Asam Urat kapsul

42. Sari Jagat Manjur Rematik kapsul

43. Dewa Ampuh Serbuk

44. Serbuk Asrema

45. Purba Sentosa Pegal Linu Rematik serbuk

46. Asam Urat Pegal Linu serbuk

47. Ramuan Manjur Pas Flu Tulang serbuk

48. Dua Putri Bayan (Asam Urat) kapsul

49. Fong Se Wan kapsul

50. Asam Urat Flu Tulang cap Onta Mas kapsul

51. Obat Kuat dan Tahan Lama Bulan Madu kapsul

52. Langsing Ayu Sing Ayu kapsul

53. Chuifong Toukuwan pil

54. Jaka Suna Gemuk Sehat serbuk.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda